![]() |
Tiu Teja |
Air Terjun Tiu Teja terletak di hutan desa Santong, kecamatan Kayangan,
kabupaten Lombok Utara, provinsi Nusa Tenggara Barat. Air terjun ini
memiliki tinggi terjunan air kurang lebih 40 meter. Lebar Air Terjun Tiu
Teja sendiri sekitar 10 meter. Di sekeliling air terjun terdapat
tumbuhan hijau yang masih asri. Di bawah terjunan air terdapat kolam
sedalam 1,2 meter yang kemudian mengalir ke sungai yang lebih besar. Air
terjun ini dinamakan Tiu Teja karena “Teja” sendiri dalam bahasa suku
Sasak artinya pelangi. Ya, pengunjung yang datang dapat menyaksikan
keelokan warna pelangi pada air terjun karena pembiasan cahaya
warna-warni yang begitu indah bak pelangi. Pengunjung yang datang juga
bebas berenang disini, mengigat kedalaman kolam di bawah terjunan air
hanya 1,2 meter, namun bagi anak-anak, tetap diperlukan pengawasan.
Rute menuju air terjun ini juga cukup menantang, pengunjung perlu masuk ke hutan dan melewati rawa yang sejuk terlebih dahulu. Medan jalan untuk menuju air terjun adalah jalan tanah berbatu yang licin di saat musim hujan dan tidak bisa dilewati mobil. Memang tidak disarankan untuk mengendarai mobil jika ingin ke air terjun, karena pengunjung harus berjalan untuk meneruskan perjalanan yang cukup jauh. Jika pengunjung datang menggunakan sepeda motor, pengunjung harus berjalan sejauh 100-200 meter dari parkiran motor kemudian menuruni jalan setapak yang akhirnya berakhir di Air Terjun Tiu Teja ini. Yang unik adalah jika musim hujan, air terjun ini memiliki 2 terjunan air yang berjejeran letaknya, seperti menyaksikan air terjun yang kembar tapi beda.
Rute menuju air terjun ini juga cukup menantang, pengunjung perlu masuk ke hutan dan melewati rawa yang sejuk terlebih dahulu. Medan jalan untuk menuju air terjun adalah jalan tanah berbatu yang licin di saat musim hujan dan tidak bisa dilewati mobil. Memang tidak disarankan untuk mengendarai mobil jika ingin ke air terjun, karena pengunjung harus berjalan untuk meneruskan perjalanan yang cukup jauh. Jika pengunjung datang menggunakan sepeda motor, pengunjung harus berjalan sejauh 100-200 meter dari parkiran motor kemudian menuruni jalan setapak yang akhirnya berakhir di Air Terjun Tiu Teja ini. Yang unik adalah jika musim hujan, air terjun ini memiliki 2 terjunan air yang berjejeran letaknya, seperti menyaksikan air terjun yang kembar tapi beda.
Tiu Teja |
0 komentar:
Posting Komentar